Left Angle baru saja merilis versi terbaru dari alat pembuatan konten dan kompositingnya, Autograph 2025.1. Pembaruan ini membawa sejumlah fitur baru dan perbaikan yang signifikan, menjadikannya salah satu alternatif menarik untuk After Effects.
Autograph Menawarkan Interface dan Workflow yang Diperbarui
Salah satu perubahan terbesar di Autograph 2025.1 adalah perombakan user interface (UI) dan workflow yang ada di dalam aplikasi. Panel Inspector yang baru menggantikan panel Properties lama, memudahkan pengguna untuk memeriksa dan mengedit parameter. Viewers kini memiliki timeline masing-masing, memungkinkan pemutaran beberapa komposisi secara bersamaan. Ini sangat berguna untuk membandingkan urutan intro dan outro.
Fitur 3D Baru
Pembaruan ini juga memperkenalkan berbagai fitur 3D baru, termasuk opsi untuk meng-extrude layer Teks dan Shape. Pengguna kini dapat mengimpor logo vektor dan mengubahnya menjadi objek 3D. Jenis layer Material dan Mesh yang baru memungkinkan pembuatan 3D primitive dan pengeditan material animasi langsung di timeline. Selain itu, pengguna dapat memilih layer 3D di viewport dengan mudah.
Plugin Live Link untuk DaVinci Resolve
Salah satu perubahan yang paling signifikan adalah peningkatan interoperabilitas dengan alat-alat kunci lainnya dalam produksi video dan alur kerja grafis gerak. Autograph kini dilengkapi dengan Autograph Live Link, plugin baru yang memungkinkan penggunaan proyek dan template Autograph dalam aplikasi yang kompatibel dengan OpenFX seperti DaVinci Resolve. Perubahan yang dilakukan di Autograph akan ditransfer ke DaVinci Resolve secara real-time.
Impor Proyek After Effects yang Otomatis
Pengguna After Effects kini dapat mengimpor proyek dalam format .aep ke dalam Autograph, dengan konversi otomatis menggunakan After Effects Importer yang baru. Meskipun hanya fitur tertentu yang dapat dikonversi, ini memberikan kemudahan bagi pengguna yang ingin berpindah ke Autograph tanpa kehilangan banyak elemen dari proyek mereka.
Edisi Starter Gratis
Left Angle juga memperkenalkan Autograph Starter, edisi gratis dari perangkat lunak ini yang dapat digunakan pada proyek komersial. Meskipun ada beberapa batasan, seperti resolusi komposisi yang dibatasi hingga 1080p dan watermark pada beberapa Modifiers, ini memberikan peluang bagi pengguna baru untuk mencoba perangkat lunak sebelum berkomitmen untuk membeli.
Penurunan Harga Lisensi Komersial
Untuk mendukung lebih banyak pengguna, Left Angle telah menurunkan harga edisi komersial dari perangkat lunak ini. Lisensi perpetuasi Autograph Creator kini tersedia seharga €299 ($299), tanpa batasan pendapatan tahunan, sementara lisensi sewa hanya $25/bulan atau $199/tahun. Autograph Studio juga mengalami penurunan harga, menjadikannya lebih terjangkau untuk perusahaan besar.
Autograph 2025.1 kompatibel dengan Windows 10+, Ubuntu 22.04+, RHEL/Rocky Linux 8+, serta macOS 11.0+. Untuk informasi lebih lanjut mengenai harga dan fitur baru, pengguna dapat merujuk ke catatan rilis online.
Dengan inovasi dan perbaikan ini, Autograph 2025.1 memperkuat posisinya sebagai alat tool efisien untuk motion graphic dan visual effects. Bagi para profesional di industri ini, update ini layak untuk dicoba dan dieksplorasi lebih lanjut!